Pemerintah Kota Pontianak menggelar rapat audiensi bersama Tim GoParkir dari PT Kreasi Putra Hotama terkait solusi digitalisasi parkir di Kota Pontianak, Selasa (24/6/2025). Rapat yang dipimpin langsung Wali Kota Pontianak ini membahas pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan transparansi sekaligus menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.
Dalam pemaparannya, Hajon selaku owner GoParkir sekaligus pemenang ajang Pontianak Hackathon 2024 memaparkan ada tiga potensi utama yang dapat dikembangkan di Kota Pontianak. Pertama, optimalisasi penerimaan pajak dan retribusi parkir agar lebih transparan dan terukur. Kedua, penerapan sistem pencatatan parkir berbasis digital untuk memudahkan pengelolaan data. Ketiga, peningkatan efisiensi serta kualitas layanan perparkiran yang lebih modern dan akuntabel.
Untuk menjawab tantangan tersebut, GoParkir menawarkan platform digital yang mampu menghadirkan transparansi, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta membuka peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan parkir yang terintegrasi.
Sebagai solusi, GoParkir menawarkan platform digital yang dapat menghubungkan tiga pemangku kepentingan, yaitu pengguna kendaraan, petugas parkir, dan pemerintah. Sistem ini memungkinkan monitoring secara real-time, pembayaran melalui dompet digital, serta transparansi aliran pendapatan. GoParkir juga menyertakan fitur integrasi titik parkir dan pemesanan lahan parkir, yang dinilai mampu meningkatkan kenyamanan masyarakat sekaligus pendapatan daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim, menegaskan bahwa regulasi parkir terbagi menjadi pajak dan retribusi parkir. “Saat ini, Dishub tengah mengembangkan aplikasi SIPATRI yang sudah diuji coba di Jalan Teuku Umar. Kehadiran GoParkir diharapkan dapat berkolaborasi dengan sistem yang sudah ada demi memperkuat tata kelola perparkiran di kota ini.”
Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik solusi yang ditawarkan. Ia meminta Tim GoParkir berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan untuk membahas teknis dan skema biaya. “Sebagai tahap awal, uji coba penerapan aplikasi GoParkir akan dilakukan di sejumlah titik parkir, seperti Jalan Teuku Umar, Jalan S. Parman, Jalan MT. Haryono, Jalan Reformasi, Jalan Uray Bawadi, dan Jalan Siam,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, Wali Kota Pontianak berharap sistem parkir berbasis digital dapat menghadirkan transparansi, efisiensi, serta kenyamanan bagi masyarakat sekaligus memaksimalkan potensi PAD dari sektor parkir.
